Tembok Penghalang Akses Warga di Singosari Malang Akhirnya Dibongkar
jatim.jpnn.com, MALANG - Aspirasi warga Kecamatan Singosari yang terdampak penembokan di depan akses rumah mereka didengar Pemkab Malang.
Tembok penghalang setinggi tiga meter yang dibangun oleh pengembang itu dibongkar secara simbolis pada Rabu (26/1).
"Tadi sudah kami bongkar satu tembok secara simbolis dan disaksikan oleh beberapa pihak," ucapnya kepada jpnn.com Rabu, (26/1).
Eko juga menyatakan bahwa proses negosiasi dengan pengembang sudah berjalan beberapa waktu lalu dan akhirnya menemukan solusi yang baik.
"Sesuai dengan permintaan dari warga yang meminta akses, kami bongkar dan akan kami bikin jalan nantinya," ucapnya.
Tembok yang dibangun oleh pengembang di Dusun Karangwaru, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang itu memiliki panjang sekitar 50 meter. Ada enam rumah warga yang terdampak adanya tembok beton tersebut.
"Pembongkaran akan tetap berlanjut dan sampai proses pembuatan akses jalan bagi warga terdampak. Sekarang kami juga cari tukang untuk membenahi itu dan juga alat beratnya," ucapnya.
Rini (40), warga Dusun Karangwaru mengharapkan pemerintah untuk bisa maksimal membantu penduduk yang terdampak. Dengan begitu, lingkungan mereka kembali kondusif seperti sedia kala.
Tembok setinggi tiga meter di Singosari Malang akhirnya dibongkar pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News