Manajer Marketing Perumahan di Malang Merespons Peracunan Kucing, Ikut Mengutuk Pelaku
jatim.jpnn.com, MALANG - Viralnya kejadian peracunan kucing di sebuah perumahan di Malang mendapat perhatian publik, khususnya para warganet di media sosial yang mengecam pelaku.
Hingga kini pelaku yang melakukan perbuatan keji itu masih belum ditemukan, sedangkan pihak pengembang perumahan merasa terkena getah kemarahan warganet.
Manajer PT Griya Mardani Adi Febrianto mengutuk tindakan pelaku yang meracuni kucing-kucing di lingkungan perumahan. Dia menilai tindakan pelaku di luar kewajaran manusia normal.
Namun. dia juga diprotes warganet atau oknum pecinta kucing yang membabi buta menyerang akun media sosial perusahaannya. Pasalnya kasus seseorang meracuni kucing itu di luar kewenangannya.
"Semua pengelola marketing, baik perempuan dan laki-laki diteleponi dan di WA, kami diintimidasi. Kami awalnya tidak tahu kejadian itu, tetapi diserang. Adanya peristiwa ini mencari kambing hitam dan tidak adil," ujar Adi.
Adi mengakui kalau kucing adalah hewan yang sangat lucu. Tidak ada niatan menyingkirkan hewan tersebut dalam kehidupan berkeluarga.
Peracunan kucing tersebut membuatnya ikut mengutuk pelaku.
"Namun, kami menjadi sasaran hate speech dan sangat tidak terima dengan pelaku yang mem-blow up peristiwa ini seakan-akan menyudutkan kami," tuturnya.
Berikut pernyataan Manajer Marketing PT Patraland Malangt terkait kasus peracunan kucing mengutuk pelaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News