Detik-Detik Proses Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Tim evakuasi berhasil menyelamatkan dua kakek yang terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Proses evakuasi tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Koramil (Danramil) Pasirian, Kapten Arm Ony Arianto pada Senin (3/1) dini hari.
Sebelumnya, Suara (60) dan Buang (50) warga Dusun Purut, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang terjebak banjir lahar dingin di lahan Arsad Subekti yang berada di tengah aliran Sungai Regoyo pada Minggu (2/1) sore.
Danramil Kapten Arm Ony Arianto menerangkan pihaknya mengevakuasi warga yang lebih tua dahulu, yakni Suara dan selesai pukul 01.15 WIB.
"Lalu, evakuasi kedua Pak Buang selesai pukul 01.45 WIB," katanya, Senin (3/1).
Menurutnya, proses emergency korban selesai pada pukul 02.30 WIB dan pergeseran personel evakuasi serta pelepasan sarana prasarana di lokasi usai jam 04.30 WIB.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang mengatakan kegiatan evakuasi segera dilakukan mengingat debit air tidak kunjung surut dan dikhawatirkan terjadi banjir lahar dingin susulan.
Kronologis evakuasi yang dilakukan tim gabungan, yaitu pada Minggu (2/1) pukul 23.00 WIB, tim evakuasi dari BPBD Kabupaten Lumajang tiba di lokasi aliran Sungai Regoyo Dusun Krajan, Desa Bades, Kecamatan Pasirian.
Begini detail proses evakuasi korban terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumaajang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News