Pakar Unair Sampaikan 5 Fakta Soal Varian Omicron, Nomor 1 Mengerikan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus covid-19 varian Omicron di Indonesia pertama kali ditemukan pada Kamis (16/12). Sejak saat itu, jumlah kasus virus jenis baru itu di Indonesia terus bertambah setiap harinya.
Seorang epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Laura Nabila Yamani menyebut ada lima hal yang perlu diketahui masyarakat seputar varian Omicron.
1. Daya Tular Lebih Cepat Dibandingkan Varian Delta
Laura menjelaskan varian baru itu pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Dalam kurun waktu seminggu, kasus covid-19 di sana mengalami peningkatan dua hingga tiga kali lipat.
Hal itu menjadi dasar bahwa varian Omicron perlu diwaspadai karena daya tularnya lima kali lebih cepat dibandingkan varian Delta.
“Varian Delta daya tularnya tujuh kali lebih cepat dibandingkan virus pertama di Wuhan. Sedangkan, Omicron lima kali lebih cepat ketimbang varian Delta. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana bahayanya,” ujar Laura, Minggu (2/1).
2. Tingkat Keparahan Lebih Rendah
Menurutnya, Omicron memiliki tingkat keparahan lebih rendah dibandingkan varian Delta. Akan tetapi, khalayak perlu mengingat kembali bahwa varian itu memiliki daya tular yang cepat.
Epidemiolog dari Unair membeberkan perbandingan karakteristik varian Omicron dibandingkan dengan Delta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News