Antisipasi Varian Omicron, Pemprov Jatim Siapkan Penanganan Kedatangan PMI dan WNA

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pintu masuk di wilayah Jawa Timur akan diperketat, khususnya dari kedatangan luar negeri.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi covid-19 varian Omicron masuk, apalagi pemerintah pusat berencana membuka pintu penerbangan internasional Bandara Juanda pada Januari mendatang.
Pemprov telah mempersiapkan format menyambut kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) atau warga Negara Indonesia (WNI) sepulang dari luar negeri dan warga negara asing (WNA)
Baca Juga:
“Persiapan Pemprov bersama TNI Polri cukup maksimal. Insyaallah, kami siap,” kata Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Selasa (28/12).
Penanganan dilakukan dengan menyiapkan sarana dan prasarana bagi PMI untuk melakukan isolasi terpusat (isoter) dan isolasi mandiri (isoman).
Polda Jatim menyiapkan tiga lokasi isoter, yaitu di Asrama Haji Sukolilo berkapasitas 964 tempat tidur; Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur, Ketintang 160 bed; dan Balai Diklat (Badiklat) Kemenag Jatim 132 bed.
“Pemprov Jatim menyiapkan tempat karantina bagi PMI di BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Suramadu) Bangkalan, Madura, dan Asrama Marinir Surabaya," ujarnya.
Bagi pekerja migran yang akan melakukan isoman, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan enam hotel dengan kapasitas 530 bed. Kemudian, non-PMI disediakan 27 hotel berkapasitas 1.299 bed.
Kedatangan PMI dan WNA dari luar negeri akan ditangani dengan melakukan berbagai antisipasi yang sudah disiapkan oleh Pemprov Jatim dibantu TNI Polri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News