Pakar Unair Sampaikan 5 Fakta Soal Varian Omicron, Nomor 1 Mengerikan
Bila tidak ada langkah antisipasi awal, banyak orang bakal terinfeksi dan akan berisiko terjadi penularan dengan skala yang lebih luas.
Kalau tidak dibendung, kasusnya makin banyak dan kemungkinan bisa menyebabkan fasilitas kesehatan overload.
“Saat fasilitas penuh, penanganan pasien bisa terlambat dan membuat keparahan penyakit pasien meningkat, bahkan dapat menyebabkan kematian,” kata dia.
3. Deteksi Varian Omicron Gunakan PCR-SGTF
Biasanya, seseorang perlu dites menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) guna mengetahui apakah dirinya tertular covid-19.
Namun, berbeda dengan Omicron. Suspect harus diperiksa menggunakan tes PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF).
“Jadi, pemerintah telah menyiapkan metode tes baru, yakni PCR-SGTF agar deteksi kasus covid-19 varian Omicron dilaksanakan dengan cepat,” jelasnya.
4. Efektivitas Vaksin Covid-19 Menurun Melawan Varian Omicron
Epidemiolog dari Unair membeberkan perbandingan karakteristik varian Omicron dibandingkan dengan Delta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News