Di Desa Inggris Singosari, Wakil Bupati Malang Sampaikan Pesan Penting untuk Generasi Muda

jatim.jpnn.com, MALANG - Wakil Bupati Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto melakukan peletakan batu pertama di Asrama Putra Indocita Pondok Pesantren Modern Al-Khotibah di Desa Inggris Singosari, Jumat (24/12).
Dalam sambutannya, Didik menyampaikan bahwa pada era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa Inggris memiliki posisi strategis untuk dipelajari.
“Selamat belajar kepada anak-anak. Meski dengan semua keterbatasan, tetapi melalui semangat yang tinggi akan membaik dan positif terus ke depannya” ucapnya.
Data dari English Proficiency Index pada 2021 menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris penduduk Indonesia menempati urutan ke-80 dari total 112 negara.
Dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia dan Filipina, capaian itu masih kalah cukup jauh.
Singapura bahkan mampu menempati peringkat keempat dalam daftar tersebut. Sementara itu, Filipina berada di posisi ke-18 dan Malaysia di urutan ke-28.
Untuk itu, Gatot menjelaskan agar dapat bersaing di dunia internasional, para generasi muda perlu berupaya lebih dalam meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa Inggris.
“Saya berharap para pengajar di Desa Inggris dapat terus bersemangat dalam mendedikasikan diri dalam dunia pendidikan khususnya, di bidang bahasa Inggris,” ucapnya. (mcr26/jpnn)
Wakil Bupati Malang menjelaskan pentingnya belajar bahasa Inggris bagi generasi muda.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News