Aparat Lakukan Pengamanan Misa Natal dari Ancaman Terorisme di Kota Malang
jatim.jpnn.com, MALANG - Penjagaan ketat akan dilakukan selama perayaan Hari Raya Natal di Kota Malang. Guna mencegah ancaman terorisme, Densus 88 dan sejumlah satuan keamanan lain setempat dikerahkan.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto mengatakan saat perayaan Misa Natal, pihaknya akan menerjunkan Densus 88 dan BNPT.
"Di samping bekerja sama dengan BNPT dan Densus, kami juga menerjunkan pasukan anjing pelacak atau K9 ke gereja-gereja," ujarnya.
Ibadah Misa Natal di akan digelar 80 gereja yang ada di Kota Malang. Bhudi menjelaskan sebelum pelaksanaan Misa Natal, pihaknya akan melakukan penyisiran bahan peledak menggunakan metal detector.
"Anggota Sabhara tentu sudah ada yang pernah mendapatkan pelatihan penggunaan metal detector untuk mendeteksi bahan peledak, termasuk K9 yang punya keahlian," katanya.
Terkait dengan potensi ancaman terorisme saat perayaan Natal, Bhudi menyatakan dari hasil pemetaan sejauh ini, belum ditemukan indikasi yang mengarah pada aksi teror.
"Sejauh ini, belum ada indikasi. Mudah-mudahan aman dan terkendali," ujarnya.
Bhudi menambahkan, dalam pengamanan Nataru, sebanyak 350 personel dan dibantu sekitar 250 aparat gabungan dari TNI dan Satpol PP akan diterjunkan menjaga keamanan perayaan Misa Natal. (mcr26/jpnn)
Pihak Polresta Kota Malang melakukan pengamanan menjelang perayaan Misa Natal di Kota Malang
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News