Ada 300 Anak Yatim Piatu Covid-19 Surabaya, Eri: Kami Jamin Pendidikannya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan mulai mendata anak-anak yang sudah menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat Covid-19.
Pendataan anak-anak yang beralih status itu akan dijadikan acuan oleh pemkot untuk menangani mereka, terutama dalam hal tempat tinggal seperti memberi asrama
"Anak-anak itu akan kami berikan asrama, kalau rumahnya tidak memenuhi," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Jumat (13/8).
Selain asrama, pemkot juga akan jamin biaya pendidikan anak-anak itu hingga jenjang kuliah.
"Upaya ini untuk menghindari anak-anak itu dari kekhawatiran akan masa depan mereka karena sudah ditinggal meninggal orang tuanya," lanjut Eri
Oleh karena itu pemkot akan sebisa mungkin memastikan pendidikan anak-anak itu terpenuhi dengan baik. Eri menambahkan bahwa mereka adalah generasi muda yang akan pemimpin hebat di masa depan.
"Mereka akan menjadi pemimpin hebat di kemudian hari," ujarnya.
Ada 300 orang anak sejauh ini yang dicatat pemkot. Mereka akan diberi donasi berupa sembako lebih dahulu.
Pemerintah Kota Surabaya akan mulai mendata anak-anak yang sudah yatim piatu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News