Universitas Brawijaya Malang Bekerja Sama dengan Densus 88 Berantas Terorisme di Kampus
jatim.jpnn.com, MALANG - Universitas Brawijaya melakukan kerja sama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror guna mengantasipasi paparan paham radikal dan ekstrimis.
Hal itu ditandai dengan deklarasi melawan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, Kamis (30/6).
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo mengatakan kerja sama itu tidak lepas kaitannya dengan seorang mahasiswa yang diciduk Densus 88 lantaran diduga terlibat dengan organisasi teroris tertentu.
Maka dari itu, UB berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencegah masuknya paham ekstrimis.
"Yang jelas, kami memiliki agenda mindset global dan saling menghargai perbedaan budaya," tuturnya.
Acara deklarasi dan kerja sama tersebut didatangi oleh Tim Densus 88, Kapolresta Malang Kota, Kapolres Malang, Ketua BNN Kota Malang dan ormas setempat.
"Kerja samanya nanti berbentuk edukasi di dunia pendidikan dan penelitian," ucapnya.
Menurutnya, mahasiswa Universitas Brawijaya setiap tahunnya terus bertambah sampai puluhan ribu. Tidak mungkin dosen maupun karyawan melakukan proteksi secara individu.
Universitas Brawijaya (UB) Malang menggaet Densus 88 dalam memberantas terorisme di lingkungan kampus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News