Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Untuk Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Korban meninggal erupsi Gunung Semeru pada Minggu (5/12) tercatat sudah yang ditemukan sebanyak 14 orang. Sedang sembilan orang lainnya dinyatakan hilang.
Tidak menutup kemungkinan korban yang hilang tersebut akan bertambah. Sebab, keluarga korban yang melapor bahwa ada kerabat mereka yang hilang diperkirakan terus bertambah.
Dalam proses pencarian tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pencarian semaksimal mungkin. Salah satu metodenya dengan menggunakan anjing pelacak untuk mendeteksi kemungkinan mayat yang terkubur.
Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David menyatakan bahwa proses pencarian korban yang meninggal dunia sampai sekarang terus berlangsung.
Masih banyak korban jiwa yang belum terdeteksi dan dinyatakan hilang. Pihaknya akan mengerahkan pasukan dan cara yang dinilai efektif.
"Dalam prosesnya kami sudah mengerahkan empat anjing pelacak untuk membantu pencarian para korban. Kemungkinan besar untuk di daerah Curah Kobokan, masih banyak korban," ucapnya.
Di isisi lain, pihak kepolisian juga meminta bantuan data dan informasi warga yang hilang.
"Sejauh ini, masih ada kendala di arus lalu lintas, tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan cukup baik," ucapnya. (mcr26/jpnn)
Pihak kepolisian melakukan segala cara untuk mempercepat proses penemuan mayat salah satunya mengerahkan anjing pelacak mencari mayat korban
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News