Jumlah Penumpang Kereta Daop 8 Surabaya Anjlok Drastis Selama Larangan Mudik
![Jumlah Penumpang Kereta Daop 8 Surabaya Anjlok Drastis Selama Larangan Mudik - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/05/07/sejumlah-penumpang-berjalan-di-salah-satu-sudut-stasiun-gubeng-aborn.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya menurun drastis selama larangan mudik dari pemerintah.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan total penumpang pada 7 Mei 2021, tercatat hanya 278 orang.
Angka tersebut berbeda jauh ketimbang sebelum pemberlakuan larangan mudik yang bisa mencapai 2.550 penumpang setiap hari.
“Turunnya jumlah penumpang memang telah kami prediksi karena PT KAI juga mengurangi volume operasional kereta,” ujar Luqman, Jumat (7/5).
Luqman menjelaskan setidaknya hanya ada sembilan kereta jarak jauh yang bisa beroperasi selama pemberlakukan larangan mudik.
Jumlah tersebut bahkan hanya diperuntukan bagi menumpang yang punya urusan mendesak dan mengantongi surat izin dari instansi terkait.
"Kami hanya berupaya mematuhi kebijakan dari pemerintah soal larangan mudik," kata Luqman.
Luqman juga mengimbau kepada warga untuk tidak nekat mudik demi menekan penularan Covid-19 di Indonesia.
Jumlah penumpang kereta api di area Surabaya sekitarnya anjlok drastis hingga 90 persen akibat larangan mudik dari pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News