Kecewa dengan Gubernur Khofifah yang Tak Aspiratif, Buruh Kembali Turun ke Jalanan
Selasa, 30 November 2021 – 12:23 WIB

Poster penolakan upah rendah dibentangkan oleh para buruh di depan Grahadi Surabaya. (Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com)
Jazuli menambahkan buruh juga meminta UMK dan UMSK sesuai dengan rekomendasi bupati/wali kota yang tanpa menggunakan formula sesuai PP 36/2021 dan menerapkan usulan Dewan Pengupahan Provinsi Jatim unsur serikat pekerja/serikat buruh, baik itu UMK maupun UMSK tahun 2022.
Buruh juga mendesak Khofifah merevisi Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/783/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Timur tahun 2022 dan melakukan pembahasan ulang UMK 2022 tanpa menggunakan PP 36/2021.
"Lakukan pembahasan ulang dengan mengacu kepada UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan," tandas Jazuli. (mcr12/jpnn)
Puluhan ribu buruh kembali turun ke jalanan menolak upah murah.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News