Babi Ngepet dan Korupsi Bansos

Minggu, 02 Mei 2021 – 05:15 WIB
Babi Ngepet dan Korupsi Bansos - JPNN.com Jatim
Ilustrasi pencurian. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

Pesugihan bisa berupa ilmu, jimat, atau pusaka berbentuk keris, cincin, kalung, atau sabuk kendit. Perewangan adalah makhluk halus yang menjadi rewang, teman seseorang dalam mencari kekayaan.

Sejarawan Ong Hok Ham mengungkapkan dalam buku “Dari Priyayi sampai Nyi Blorong: Refleksi Historis Nusantara” (2002) bahwa pada struktur masyarakat feodal, para pedagang tidak dimasukkan ke kelas sosial yang terhormat. Para pedagang kaya berada pada strata sosial di bawah kesatria, dan dianggap sebagai orang biasa sekelas sudra.

Orang-orang kaya yang mengumpulkan harta melalui perdagangan dicurigai punya ilmu pesugihan dan perewangan sehingga bisa cepat kaya.

Di antara perewangan yang paling banyak dikenal adalah tuyul. Meskipun masuk dalam kategori jin dan setan, tuyul digambarkan sebagai anak kecil berkepala plontos dan imut.

Di Jawa Tengah, masyarakat mengenal Nyi Blorong sebagai danyang pesugihan yang paling sakti. Di Jawa Barat, masyarakat mengenal babi ngepet dalam bentuk babi hutan yang bisa menyedot kekayaan orang lain dan menyetorkannya kepada sang bos.

Nyi Blorong adalah legenda tentang wanita cantik bertubuh manusia dari pinggang ke atas, namun berwujud ular dari pinggang ke bawah. Ia merupakan panglima terkuat yang dimiliki oleh Kanjeng Ratu Kidul dan sering dianggap sama saktinya dengan Nyi Roro Kidul.

Menurut kepercayaan masyarakat, Nyi Blorong adalah penguasa keraton pantai selatan yang memiliki kesaktian luar biasa, punya pengikut berbagai macam makluk halus.

Ia konon memang ditugaskan menyesatkan manusia agar terjerumus pesugihan dan menjadikan bani Adam sebagai budak yang menuruti semua perintahnya.

Pesugihan dan perewangan masuk dalam kategori klenik dan mistik, tetapi ada unsur magi yang kemudian bisa dijelaskan secara nalar rasional dalam ilmu bisnis mau
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News