Mensos Risma Beber Penggeledahan KPK Terkait Dugaan Korupsi Bansos
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan terkait penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantornya pada Selasa (23/5).
Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan oleh KPK terkait dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020-2021.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu menceritakan saat awal dirinya menjabat Mensos banyak yang menginformasikan dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat lingkungan Kementerian Sosial.
Mengetahui hal itu, orang-orang yang dicurigai melakukan dugaan korupsi dimutasi oleh Risma.
Kemudian, pada September 2021 lalu sempat melakukan wawancara dengan Majalah TEMPO.
“Saat Majalah TEMPO wawancara orang-orang tersebut (yang dicurigai) sudah tidak ada di kantor pusat,” kata Risma di Surabaya, Jumat (26/5).
Risma lantas mencoba mencari dokumen-dokumen dugaan korupsi tersebut. Namun, dirinya merasa kebingungan
“Dokumen apa saya juga bingung karena ini, kok aneh. Ya sudah kami tunggu prosesnya. Sebab, saya tidak bisa. Saya merasa saya belum ada ada di situ karena saya harus konsentrasi di pekerjaan saya karena 2021-2022 berat-beratnya menyalurkan bansos,” jelasnya.
Mensos Risma angkat suara terkait penggeledahan yang dilakukan KPK
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News