Yahudi

Senin, 17 Mei 2021 – 05:05 WIB
Yahudi - JPNN.com Jatim
Seorang pelajar berkalung bendera Israel di Kamp Konsentrasi Birkenau, Polandia. Foto: arsip JPNN.com

Di antara peradaban itu yang paling potensial menjadi sumber benturan pembawa perang ialah Islam dan Barat. Serangan atas Menara Kembar WTC pada 11 September 2001 dianggap sebagai salah satu bukti perang peradaban itu.

Baca Juga:

Serangan itu melahirkan kebijakan perang melawan teror yang diumumkan Presiden George Bush, yang kemudian melahirkan perang di Irak dan Afghanistan.

Tesis Huntington itu kontroversial dan melahirkan banyak perdebatan. Pemerintah Amerika Serikat sendiri tidak sepenuhnya percaya dan mengadopsi pandangan Huntington itu.

Penyerangan 11 September memang dilakukan oleh pelaku teror yang muslim dari Arab Saudi. Akan tetapi, semua pelaku teror itu mendapatkan pendidikan modern di Eropa dan Amerika.

Meskipun Arab Saudi negara Islam, hubungannya dengan Amerika Serika sangat mesra. Arab Saudi adalah mitra koalisi Amerika yang paling setia di Timur Tengah. Dari kenyataan itulah tesis Huntington terbantahkan.

Perkembangan yang terjadi di Timur Tengah sekarang dengan munculnya perang terbuka antara Israel melawan Palestina apakah bisa disebut sebagai perang peradaban?

Pendukung Huntington menjawab iya, karena perang Israel-Palestina itu jelas merupakan benturan peradaban antara Barat dengan Timur sebagaimana tesis Huntington.

Penulis Amerika keturunan Iran, Reza Aslan, tidak sependapat. Menurut Aslan, perang di Palestina sekarang ini adalah wujud dari perang lama antar-penganut monoteisme.

Islam dan Yahudi sebagai dua agama yang berasal dari nenek moyang yang sama seharusnya bisa bersatu.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News