Lahir Batin

Kamis, 13 Mei 2021 – 06:36 WIB
Lahir Batin - JPNN.com Jatim
Ratusan pengendara sepeda motor yang hendak mudik tertahan di titik penyekatan antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin malam (10/5). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Wartawan yang penasaran bertanya, "Kalau bangsa Indonesia masuk kelompok yang mana, Gus?"

Gus Dur menjawab, Indonesia tidak masuk dalam empat kategori itu, karena di Indonesia antara yang dibicarakan dengan apa yang dikerjakan berbeda.

Itu humor khas Gus Dur yang bisa bikin ngakak tapi juga bisa bikin panas  kuping.

Bangsa Indonesia memang sering beda antara ucapan dengan perbuatan. Seorang pejabat atau politisi bisa dengan meyakinkan mengatakan tidak akan melakukan korupsi.

Namun, tidak lama kemudian dia kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seorang petinggi partai bicara mendakik-dakik tentang Pancasila, tetapi ternyata dia menerima aliran uang korupsi dana bansos. Presiden bilang anti-nepotisme, tetapi anak dan mantu jadi walikota.

Krisis yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang bukan hanya krisis pandemi, tetapi krisis keteladanan dan krisis kepercayaan rakyat. Oleh karena itu, ketika pemerintah mengeluarkan larangan mudik, rakyat tidak peduli.

Puluhan ribu--atau mungkin ratusan ribu pemudik--menerobos barikade polisi tanpa peduli risiko penularan pandemi. Rakyat menunjukkan public distrust kepada pemerintah dengan memamerkan pembangkangan publik (public disobedience) secara terang-terangan.

Pada momen Idulfitri sekarang, siapa yang harus minta maaf kepada siapa? (*)

Rakyat menunjukkan public distrust kepada pemerintah.Puluhan ribu--atau mungkin ratusan ribu pemudik--menerobos barikade polisi.

Redaktur & Reporter : Antoni

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News