Beras Pisang di Lumajang Berpeluang Tingkatkan Ekonomi UMKM dan Petani
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Menurut Pusat Penelitian Sukosari PTPN XI pisang di Lumajang yang banyak ditanam warga bisa jadi makanan pengganti beras dan memiliki peluang ekonomi.
Puslit Sukosari PTPN XI menjelaskan pengelolaan makanan pisang sebagai pengganti beras ini memiliki peluang ekonomi, terutama untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan para petani di Lumajang.
Kota Lumajang dijuluki sebagai kota pisang, namun menurut Manager Puslit Sukosari PTPN XI Nanik Ismadi, belum ada informasi yang terdengar bahwa warga sukses secara ekonomi karena pisang.
"Hingga kini belum terdengar informasi ada masyarakat yang sukses ekonominya karena usaha pisangnya seperti suksesnya para petani tebu," terangnya.
Oleh karenanya Puslit Sukosari PTPN XI mulai mengenalkan bentuk-bentuk pengolahan pisang pada masyarakat Lumajang.
Pada Sabtu (7/8) di aula Puslit Sukosari, Puslit Sukosari mengadakan pelatihan keterampilan pengelolaan pascapanen pisang kepada UMKM dan petani pisang. Selain pengenalan beras pisang, ada juga tiwul pisang dan tepung pisang.
Selain pelatihan, Puslit Sukosari juga sedang berkoordinasi dengan Pemkab Lumajang untuk mengembangkan teknologi pengolahan beras pisang.
Menurut Puslit Sukosari pisang di Lumajang yang banyak ditanam warga bisa jadi makanan pengganti beras.
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News