Pak Polisi Juga Manusia, Kisah Aiptu Sutomo Bersama Warga Banyuwangi Seperti Keluarga

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Menjadi polisi tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga membangkitkan kepedulian dan kesadaran sosial masyarakat sekitar.

Anggota Polsek Tegaldlimo, Polresta Banyuwangi itu berhasil mengajak warga di desa binaannya bergotong-royong memperbaiki rumah yang tak layak huni.

"Polisi juga manusia, saya ingin menjadi orang bermanfaat bagi masyarakat. Itu saja," ujar Sutomo tertulis, Selasa (2/11).

Sejak 2018, sudah puluhan rumah diperbaiki Aiptu Sutomo bersama masyarakat. Dana perbaikan dia dapat dari swadaya warga.

"Dana yang terkumpul kami gunakan untuk bedah rumah, perbaikan kondisi tempat tinggal warga secara bergiliran. Kami membuat daftar nama dan skala prioritas mengutamakan kondisi yang paling kurang layak didahulukan," ungkapnya.

Pria yang menjabat sebagai Kasium itu mengatakan perbaikan biasanya mengganti dinding dari bambu menjadi batako. Lantai yang tanah diplester dan perbaikan atap bocor atau kayu yang rapuh.

"Secara keseluruhan rumah menjadi semi permanen, lebih bersih dan lebih nyaman ditinggal," tuturnya.

Suami dari Sulistiani itu mengaku sudah seperti keluarga sendiri dengan warga sekitar. Hal itu dibuktikan dengan perbaikan rumah yang menghabiskan biaya sebesar Rp 62,5 juta hasil dari swadaya masyarakat.