Kampanye Terakhir, Luluk-Lukman Tawarkan Solusi Atas Permasalahan di Jatim
Dia mengungkapkan kesenjangan di Jawa Timur tidak hanya terjadi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, tetapi juga antara pusat pemerintahan dan daerah-daerah seperti Mataraman, Pantura, Tapal Kuda, dan Madura.
Wilayah-wilayah itu, menurut Luluk, kerap merasa terpinggirkan dalam pembangunan.
“Daerah-daerah seperti Jombang, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, serta wilayah Pantura, Tapal Kuda, dan Madura masih merasakan kesenjangan yang signifikan. Ini yang harus kita jembatani dengan pemikiran dan gagasan baru,” tegasnya.
Luluk menekankan solusi terbaik untuk mengatasi kesenjangan adalah dengan menghadirkan kepemimpinan baru yang lebih segar dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dia dan pasangannya, Lukmanul Hakim menawarkan program-program yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Kami siap menawarkan gagasan-gagasan yang fresh untuk mempersempit jarak kesenjangan. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menuntaskan isu kemiskinan yang masih sangat tinggi di banyak wilayah,” lanjutnya.
Luluk juga menjanjikan gaya kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat. Dia menyatakan bahwa jika terpilih, dia akan lebih sering turun langsung ke masyarakat daripada hanya berdiam di kantor gubernur.
“Kami siap memimpin dengan jiwa baru, semangat antikorupsi, dan kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat. Kantor gubernur akan kami pastikan menjadi kantor rakyat yang benar-benar menghadirkan solusi atas persoalan mereka,” katanya.
Luluk-Lukman melakukan kampanye akbar terkahir di Jombang, ungkap rasa haru di hadapan pendukung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News