Hasto Klaim Elektabilitas Risma-Gus Hans Tak Jauh Beda dari Khofifah-Emil
“Kita lihat akan kita temui dalam waktu dekat, apalagi ini dari para pemuda, sukarelawan, itu makin masif. Dari para intelektual, budayawan, seniman, dan masyarakat mulai memberi testimoni khususnya dari Kota Surabaya,” tandas Hasto.
Dalam survei Indikator Politik yang dilakukan pada 9-14 September 2024, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil tercatat sebesar 61,2 persen, di susul Risma-Gus Hans menempati posisi kedua dengan 26 persen, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 2,2 persen. Sebanyak 0,5 persen responden menyatakan golput, dan 10,2 persen lainnya tidak memberikan jawaban.
Kemudian, dalam survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 1-9 Oktober 2024 pasangan Khofifah-Emil meraih elektabilitas sebesar 63,4 persen, Risma-Gus Hans berada di angka 27,1 persen, sedangkan Luluk-Lukman memperoleh 2,8 persen. Terdapat 6,7 persen responden yang belum memutuskan pilihan.
Selanjutnya, hasil survei Poltracking Indonesia pada 4-10 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil, Risma Gus Hans mendapatkan 24,6 persen, Luluk-Lukman berada di angka 2,8 persen, sedangkan 5,1 persen responden masih belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. (mcr23/jpnn)
Sekjen PDI Perjuangan optimistis Risma-Gus Hans menang, klaim elektabilitas menyusul Khofifah.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News