Heboh, 12 Kades Sidoarjo Malah Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran

“Kepala desa kok boleh ya mendukung ikut pilpres dan lain-lain. Mangkanya, kami memberikan informasi itu kepada Bawaslu. Terkait tempat apa pun itu, kami memang tidak mengantongi hal tersebut,” ucap Husein, Senin (12/2).
Dia berharap agar Bawaslu melakukan investigasi terkait video tersebut agar tidak meresahkan masyarakat.
"Besar harapan kami, Bawaslu sebagai Badan Pengawasan Pemilu bisa mengawasi terkait viralnya video tersebut,” katanya.
Menurutnya, video deklarasi yang dilakukan kepala desa itu merupakan sebuah rangkaian kejadian yang telah terjadi sebelumnya.
“Ada deklarasi 02 di Bumi Sholawat Lebo itu di mana Bupati Sidoarjo memimpin acara tersebut,” katanya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo Agung Nugraha menyampaikan pihaknya belum bisa menyimpulkan jenis pelanggaran yang berada di video tersebut.
“Kami belum berani untuk berspekulasi terkait dugaan pelanggaran kayak apa karena memang keterangan dan bahan belum kami kumpulkan secara sempurna sehingga apakah itu nanti masuk ke ranah pelanggaran hukum pemilu ataupun pelanggaran hukum lainnya,” tutur Agung.
Namun, jika dilihat dari sisi hukum lainnya, video tersebut dipastikan melanggar netralitas sebab di dalam UU 6/2014 tentang Desa yang di dalamnya mengatur ketentuan netralitas kepala desa saat pemilu. (mcr23/jpnn)
Di masa tenang ini, masyarakat Sidoarjo malah diresahkan dengan video belasan kades mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News