Banjir Waru Sidoarjo, Bantuan Dibagikan di 2 Titik Pengungsian Berikut
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Bantuan-bantuan mulai dikirimkan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo, sejak Minggu (4/2) lalu.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali telah menginstruksikan kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat bersama Camat Waru Nawari untuk bergerak cepat mendistribusikan bantuan.
"Saya instruksikan BPBD siaga 24 jam bantu warga di wilayah Waru yang terdampak banjir. Kami pastikan bantuan berupa logistik yang bersifat urgen juga didistribusikan," kata Gus Muhdlor, sapaan bupati, Rabu (7/2).
Dia mengungkapkan bantuan berupa logistik makanan, minuman, dan selimut diberikan di dua titik pengungsian, yaitu Gedung Serbaguna Bungurasih dan Masjid Al-Ikhlas Bungurasih, Kec. Waru, Sidoarjo.
Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan penyaluran bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap masyarakat, khususnya Kecamatan Waru yang terdampak banjir.
"Kami memahami betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh warga Waru saat ini. Oleh karena itu, BPBD berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin agar warga dapat mengatasi dampak banjir ini," ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan logistik, pihaknya juga menyiapkan tempat untuk mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya kebanjiran. Peralatan pun disiagakan seperti perahu karet, gedung evakuasi, serta logistik berupa dapur darurat.
"Beberapa warga kami evakuasi karena khawatir terjadi apa-apa, seperti lansia, anak-anak kami pindahkan ke tempat yang aman. Kami bersama BPBD Jatim juga membuka dapur darurat di sekitar area yang terdampak banjir," tutur Dwijo.
Terdapat empat titik yang banjir selama musim hujan kali ini, yaitu Waru, Tanggulangin, Porong, dan Berbek. Genangan tertinggi terpantau terjadi di wilayah Waru. (antara/faz/jpnn)
Waru menjadi kawasan terparah di Sidoarjo yang terdampak banjir sejak Minggu (4/2), bahkan sejumlah warga terpaksa dievakuasi.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News