Kades se-Jatim Dikumpulkan di Surabaya Diperintah Tidak Cawe-Cawe Pemilu 2024
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala desa (Kades) dan perangkat desa se-Jatim dikumpulkan di Graha Unesa untuk menghadiri Rakor Persiapan Pengawasan Kampanye terkait Pemilu 2024, Kamis (30/11).
Ribuan orang yang hadir diminta agar netral, tidak memberikan dukungan kepada siapapun. Para kepala desa juga dilarang cawe-cawe dalam kegiatan kampanye.
“Ini masa kampanye, bapak ibu kepala desa beserta jajarannya dilarang membuat keputusan yang dianggap merugikan atau menguntungkan salah satu peserta pemilu,” ujar anggota Bawaslu Jatim RusmiFahrizal Rustam.
Rusmi mengingatkan kepada kepala desa terkait rambu-rambu netralitas untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para peserta pemilu.
Peluncuran aplikasi Sibermata Desa 2.0 oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Graha Unesa, Kamis (30/11). Foto: Source for JPNN.
“Silakan yang adil, tetapi bapak ibu dilarang terlibat langsung dalam kegiatan kampanye, termasuk membuat keputusan tindakan yang merugikan atau menguntungkan salah satu pihak,” katanya.
Bawaslu Jatim telah menangani 132 pelanggaran netralitas melibatkan ASN, pegawai BUMN, dan kepala sekolah pada Pemilu 2019.
Kades dan aparatur pemerintahan desa se-Jatim dilarang cawe-cawe dalam Pemilu 2024, menjaga netralitas dan bijak bermedia sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News