Tokoh di Madura Yakin Mahfud MD Tidak Jadi 'Ban Serep' Saat Menjabat Wapres

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Ribuan warga Madura menyambut kedatangan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD, Sabtu (18/11). Sambutan meriah itu dilakukan sejumlah warga Madura saat Mahfud tiba di Jembatan Suramadu.

Kedatangan Mahfud ke pulau garaM itu untuk menghadiri istigasah di Lapangan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Morkepek, Bangkalan.

Istigasah itu juga dihadiri beberapa ulama dan tokoh Madura, seperti Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sirrul Cholil yang merupakan cicit dari ulama besar Indonesia Syaikhona Cholil Bangkalan. KH. Muqtafi Aschal.

Sebanyak 100 tumpeng disiapkan sebagai simbol syukuran karena ada putra daerah berlaga di pesta demokrasi. Para ulama dan tokoh masyarakat juga mendoakan Mahfud agar hajatnya menjadi cawapres terkabul.

KH Muqtafi Aschal mengatakan Mahfud MD merupakan putra asli Madura sehingga pantas didoakan agar bisa menjadi pemimpin nasional.

"Beliau putra asli Madura. Kami doakan menjadi pemimpin nasional, wakil khalifah Allah mewakili rakyat Madura dan Indonesia," ungkap KH Muqtafi.

Ketua Umum DPP IKAMA Haji Rawi itu mengatakan sebagai putra terbaik Madura, Mahfud MD perlu didukung oleh orang Madura.

Dia memastikan, jika terpilih menjadi wakil presiden, Mahfud MD tidak akan sekadar menjadi ban serep atau cadangan.