Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres, Busyro Muqoddas Sebut Sebagai Deviasi Demokrasi

Jumat, 02 Juni 2023 – 10:50 WIB
Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres, Busyro Muqoddas Sebut Sebagai Deviasi Demokrasi - JPNN.com Jatim
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas merespons soal ucapan cawe-cawe yang diucapkan Presiden Jokowi. Foto: Arry Saputra/JPNN.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas merespons pernyataan Presiden Jokowi yang cawe-cawe dalam Pilpres 2024.

Menurut dia, pernyataan yang disampaikan Jokowi adalah simbol penyimpangan dari demokrasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi di Indonesia saat ini sudah carut-marut.

"Negara ini makin carut-marut, disimbolisasi cawe-cawe tadi. Itu kan simbol deviasi demokrasi, moral demokrasi," ujar Busyro di Surabaya, Kamis (1/6).

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2010-2011 itu pun mempertanyakan sikap presiden yang ingin cawe-cawe dalam urusan politik.

"Masak eksekutif cawe-cawe urusan kayak gitu itu. Kan, enggak boleh," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan para pemimpin redaksi (pimred) media massa dan pegiat media di Istana Merdeka Jakarta.

"Untuk negara, saya cawe-cawe," ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.

Para pimred tersebut mengobrol dengan Presiden jokowi selama sekitar dua jam ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan juga Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Busyro Muqoddas ikut mengomentari pernyataan Jokowi soal cawe-cawe di Pilpres 2024.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News