Yamatas Respons Pidato Megawati Soal Manajemen Keluarga, Begini Penilaiannya

Rabu, 08 Maret 2023 – 11:53 WIB
Yamatas Respons Pidato Megawati Soal Manajemen Keluarga, Begini Penilaiannya - JPNN.com Jatim
Ketua Dewan Pakar Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas) Teguh Rachmanto.. Foto: Dok. Yamatas

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Dewan Pakar Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas) Teguh Rachmanto merespons positif pidato Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya manajemen keluarga.

Dia mengatakan bahwa Megawati menyebutkan kaum ibu yang mengikuti pengajian juga harus produktif melakukan manajemen keluarga yang baik.

"Saya sudah melihat dengan penuh pidato Ibu Megawati. Saya kira itu bukan kritik kepada pengajian. Coba lihat secara utuh, itu kan disambung soal pentingnya manajemen keluarga," ujar Teguh tertulis, Rabu (8/3).

Menurutnya, yang disampaikan Megawati adalah ajakan positif agar aktivitas keagamaan membawa orang untuk proaktif menebar kebaikan. Selain itu, bagian dari siyasatud dunya, bagian politik untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.

“Siyasatud dunya, tata kehidupan dunia, harus dijalankan dengan memastikan kemaslahatan dan mencegah keburukan, yuhaqqiqul maslahah wa yadroul mafsadah,” tuturnya.

Megawati memastikan agar seluruh kekuatan kaum perempuan fokus terhadap perbaikan SDM, salah satunya soal stunting yang dimulai dari manajemen keluarga yang baik.

"Misalnya, itu bisa dimulai dari pengajian yang dilengkapi untuk mencari solusi atas permasalahan konkret warga, seperti stunting, pemberdayaan ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, pola pengasuhan anak dan sebagainya," katanya.

Menurutnya, siyasatud dunya sudah dilakukan di Surabaya, di mana ibu-ibu pengajian diarahkan bergabung dalam wadah koperasi agar mendapatkan pelatihan seperti menjahit seragam, tas, kuliner, hingga sablon.

Selain itu, para ibu nyai di Surabaya termasuk di dalam Yamatas yang juga dibina Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selalu memotivasi jemaahnya untuk mandiri secara ekonomi.

Tujuannya demi ketahanan keluarga dan membekali mereka tips-tips menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.

"Kalau ekonomi keluarga mandiri, asupan gizi ke anak makin baik. Belum lagi Pemkot Surabaya juga membantu pemenuhan nutrisi anak. Tak heran jika prevalensi stunting di Surabaya di Indonesia 4,8 persen pada 2022," ungkapnya.

Dengan begitu, pidato Megawati terkait pengajian yang diawali dengan ucapan beribu-ribu maaf adalah sebuah saran bahwa perempuan harus menjadi women of action dalam segala urusan demi kebaikan keluarga, bangsa dan agamanya.

“Bisa disimpulkan kehidupan Ibu Megawati tak jauh dari dunia politik atau siyasah. Politik yang diajarkan adalah politik tindakan, melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa sederhana dalam ucapan dan istimewa dalam tindakan," jelasnya. (mcr12/jpnn)

Yamatas memberikan respons positif terhadap pidato yang disampaikan Megawati Soekarnoputri soal pentingnya manajemen keluarga.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News