Kusnadi Diganti Setelah Diperiksa KPK, Pengamat: PDIP Serius Dibanding Partai Lain
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam merespons keputusan DPP PDIP menunjuk Said Abdullah sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jatim menggantikan Kusnadi.
Dia mengatakan penunjukan Said adalah keputusan yang tepat dan progresif karena PDIP menunjukkan keseriusannya dalam dalam permasalahan hukum dana hibah di Jatim.
"Saya pikir ini langkah progresif. Gerak dan langkah cepat DPP PDIP sangat tepat, sehingga partai bisa fokus memenangkan Jatim sebagai geopolitik yang wajib dimenangkan," kata Surokim tertulis, Sabtu (4/2).
Dia menilai keputusan itu juga menunjukkan bahwa DPP PDIP serius memberi peringatan dan edukasi politik kepada kader-kadernya agar tetap disiplin dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan.
"Saya pikir PDIP sangat serius, di saat partai-partai lain belum memberi respons memadai dalam kasus dugaan korupsi dana hibah ini. Jadi, selangkah lebih maju dan salah satu tujuannya agar tidak mengganggu citra partai," ujarnya.
Masalah korupsi dana hibah di DPRD Jatim bermula dari OTT Wakil Ketua DPRD Jatim dari Partai Golkar Sahat Simanjuntak pada Desember 2022.
Kemudian KPK menggeledah sejumlah pihak, seperti Wakil Gubernur yang juga Ketua Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, ketua DPRD Jatim dari PDIP Kusnadi, Wakil Ketua DPRD dari Demokrat Anang Iskandar.
Selanjutnya Ketua Komisi D DPRD Jatim sekaligus Bendahara Demokrat Jatim Agung Mulyono dan Wakil Ketua DPRD dari PKB Anik Maslachah.
Pengamat politik merespons penggantian jabatan Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi setelah diperiksa KPK atas kasus korupsi dana hibah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News