5 Peserta PPS di Tulungagung Batal Diluluskan KPU, Ternyata
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - KPU Tulungagung membatalkan kelulusan lima peserta ujian seleksi PPS di tingkat desa yang disiapkan untuk Pemilu 2024.
"Ya (dicoret) karena nama-nama mereka saling berurutan," kata Ketua Komisioner KPU Tulungagung Susanah, Selasa (17/1).
Informasi yang beredar, ada sejumlah pendaftar atau peserta seleksi PPS yang tak hadir dalam ujian seleksi, tetapi namanya muncul dalam daftar kelulusan.
Saat hasil seleksi diumumkan, sejumlah warga dan peserta yang tak lolos mengajukan protes atau keberatan.
Susanah mengakui adanya kesalahan administratif dalam penyusunan daftar peserta seleksi PPS yang dinyatakan lolos. Kesalahan diduga akibat panitia kelelahan atau mengantuk sehingga salah menginput nama peserta.
Adapun nama-nama PPS yang terpaksa dicoret berada di Desa Jabon satu, Desa Betak satu, Desa Rejotangan satu, Desa Kresikan satu, dan Desa Pakisrejo satu.
"Informasi mengenai adanya kesalahan itu diketahui dari laporan masyarakat. Kejadian ini terjadi lantaran padatnya jadwal kegiatan KPU," jelasnya.
Menurut dia, jadwal ketat dan beririsan membuat anggotanya kelelahan saat melakukan entry data nilai peserta ujian PPS.
Sebanyak lima peserta PPS di Tulungagung yang dinyatakan lulus ujian dibatalkan karena adanya kesalahan entry data.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
