Moeldoko Masuk Kandidat Capres 2024, Pakar Sebut Hal Wajar Karena Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Lembaga survei Polstat (Political Statistic) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden 2024 pada Jumat (2/12) lalu.
Nama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko masuk sebagai menteri yang dinilai layak menggantikan presiden selanjutnya menggantikan Joko Widodo (Jokowi).
Dalam survei tersebut, nama Prabowo ada di urutan pertama dengan perolehan suara 30,9 persen, lalu disusul Moeldoko dengan 14,7 persen.
Baca Juga:
Selanjutnya, ada Panglima TNI Andika Perkasa 11,2 persen, disusul Menteri Pariwisata Sandiaga Uni 10,9 persen, dan Mahfud MD 7,1 persen.
Pakar Politik Unair Dr Suko Widodo menilai wajar jika Moeldoko menjadi kandidat Capres 2024. Menurut dia, dalam survei Polstat, Moeldoko bisa menjadi pertimbangan partai-partai dalam menentukan kadernya.
"Sangat wajar karena Moeldoko juga mempunyai pengaruh penting dalam pemerintahan saat ini," kata Suko tertulis, Senin (12/12).
Dia mengatakan partai membutuhkan sosok yang tegas, humanis, dan loyalis dalam segala bidang. Nah, sosok tersebut dimiliki Moeldoko dan mendapatkan hati di masyarakat.
"Pak Moeldoko salah satu menteri yang loyalis, sehingga mendapatkan kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo. oleh karena itu, pantas dalam hasil survei namanya masuk dalam kandidat Capres 2024," ujarnya.
Pakar Politik Unair Suko Widodo menyebut Moeldoko bisa masuk kandidat Capres 2024 karena punya pengaruh penting dalam pemerintahan saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
