Tanpa Dihadiri Penonton, Berikut Konsep Pelaksanaan Porkab Probolinggo 2021
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Pemkab Probolinggo menggelar melakukan pembahasan persiapan pelaksanaan pekan olahraga kabupaten (porkab) 2021 setempat, Rabu (13/10).
Demi menyukseskan jalannya Porkab Probolinggo dalam masa pandemi COVID-19, ada banyak hal yang harus dilakukan, terutama dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona.
Upaya yang dimaksud seperti penerapan prokes secara ketat, pendaftaran dengan sistem daring, dan perlu dilakukan sinergitas dalam semua tahapan.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko menyampaikan porkab adalah ajang rekrutmen dan identifikasi atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga.
Dari sana, nantinya akan berlanjut pada penyiapan kontingen Kabupaten Probolinggo pada ajang yang lebih besar, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.
“Pembukaan Porkab 2021 akan dilakukan secara sederhana, menarik, tanpa penonton, undangan terbatas," kata Sugeng, mengutip laman pemkab setempat, Kamis (14/10).
Dia memastikan seluruh rangkaian perlombaan dilakukan dengan menerapkan prokes ketat dan tanpa kehadiran penonton.
Dalam pelaksanaannya, hampir seluruh perlombaan Porkab Probolinggo 2021 tersentralisasi di GOR Sasana Krida Kraksaan dan GOR Wijaya Maron, kecuali cabor sepakbola, atletik, dan BMX di barat Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, serta renang di Kolam Renang Jabung Paiton.
Guna menatap Porprov Jatim 2022, Kabupaten Probolinggo tengah mempersiapakan pelaksanaan ajang Porkab 2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News