MilkLife Soccer Challenge Surabaya 2025 Sukses, Animo Peserta Melonjak

Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann menyoroti potensi besar yang muncul dari kategori KU 10. Menurutnya, kemampuan teknik dasar para peserta sudah cukup baik dan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

“Inovasi baru seperti Festival SenengSoccer yang menyasar KU 8 sangat penting untuk menjaga rantai regenerasi. Program ini memperkenalkan gerakan dasar sepak bola, melatih koordinasi teknik, kecepatan, serta endurance. Dengan begitu, saat mereka naik ke KU 10, sudah memiliki dasar yang lebih matang,” jelas Timo.

Partai final yang digelar di Stadion Bogowonto pada Minggu (23/2) berlangsung sengit. Di kategori KU 12, SDN Kalirungkut I/264 keluar sebagai juara setelah mengalahkan SD Al Islah melalui drama adu penalti.

Pertandingan SDN Kalirungkut dan SD Al Islah dalam turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge-Surabaya 2025 di Stadion Bogowonto, Minggu (23/2). Foto: Arry Saputra/JPNN.

Keberhasilan ini menjadi comeback epic setelah mereka hanya menjadi runner-up di seri sebelumnya.

Sementara itu, di kategori KU 10, SDN Pacarkeling V/186 sukses mempertahankan gelar juara seusai menundukkan SDN Kalirungkut I/264 dengan skor telak 6-2. Locita Waranggani Olah Nismara dan Yania Mayang Sari tampil gemilang dengan masing-masing mencetak hattrick.

“Kami sangat senang bisa mempertahankan gelar juara. Semangat tim sangat luar biasa, dan kami fokus pada passing serta dribbling dalam pertandingan,” ujar Locita, yang juga meraih gelar Top Scorer KU 10 dengan koleksi 38 gol. (mcr12/jpnn)