Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Larang Atlet Berpelukan
jatim.jpnn.com, TOKYO - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 membuat aturan bagi para atlet agar tidak berpelukan atau melakukan tos saat bertanding.
Dilansir dari AFP, Rabu (10/2), aturan tersebut tertuang dalam dokumen mentah panduan setebal 33 halaman terkait penyelengaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Aturan tersebut juga menegaskan para atlet bakal mendapat sanksi jika melanggar aturan protokol kesehatan terkait Covid-19.
Dalam dokumen tersebut menjelaskan para atlet akan mengikuti tes untuk Covid-19 setidaknya satu kali setiap empat hari.
Atlet yang kedapatan dinyatakan positif Covid-19 nantinya akan dilarang mengikuti pertandingan.
Masa tinggal mereka di Jepang akan dikurangi untuk mengurangi risiko infeksi, dan orang-orang yang menghuni Perkampungan Atlet Olimpiade diharapkan untuk menghindari bentuk-bentuk kontak fisik yang tidak diperlukan.
Panitia penyelenggara mengatakan kepada AFP bahwa mereka masih berencana untuk memberikan sekitar 150.000 kondom gratis kepada para atlet, namun panduan baru mendesak para atlet untuk membatasi kontak dengan orang lain sebanyak mungkin.
"Jika Anda pernah berada di Olimpiade sebelumnya, kami tahu pengalaman ini akan berbeda dalam beberapa bentuk," demikian buku panduan itu memperingatkan.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 membuat aturan bagi para atlet agar tidak berpelukan atau melakukan tos saat bertanding.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News