Semarak Forda II Jatim, BMX dan Skate Hidupkan Olahraga Ekstrem di Surabaya

“Dengan pembinaan yang tepat, para atlet ini memiliki potensi untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju FORNAS 2025,” ujarnya.

Meskipun cuaca sempat kurang bersahabat, kompetisi tetap berlangsung lancar. Beberapa nama muncul sebagai juara di berbagai kategori. Pada kategori Junior Flatland, juara pertama diraih Helmi Zacky Ramadhani dari Kabupaten Pasuruan, diikuti Galih Dimas Prakoso (Kota Mojokerto) dan Achmad Faruq Abdillah (Surabaya).

Untuk kategori BMX Street Open, Nizar dari Malang keluar sebagai juara pertama, disusul Digja asal Nganjuk dan Putra dari Bojonegoro.

Salah satu peserta kategori BMX Flatland Muhammad Rizal Fanani merasa bangga bisa ikut serta dalam ajang ini. Rider asal Surabaya itu berhasil meraih juara ketiga dalam kategori Flatland.

“Alhamdulillah, saya mendapatkan juara 3 di kategori Flatland. Kompetisi ini selalu saya ikuti bersama teman-teman, tidak hanya dari Surabaya, tapi juga dari daerah lain di Indonesia. Semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk mendukung atlet muda,” ujar Rizal.

Rizal berharap pemerintah, baik kota maupun provinsi, memberikan dukungan yang lebih maksimal, tidak hanya melalui fasilitas tetapi juga pembinaan jangka panjang.

"Kami butuh dukungan agar bisa terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah," pungkasnya. (mcr12/jpnn)