Ingin Selamatkan Teman Korban Pengeroyokan, Nasib Nahas Malah Dialami Fattah

Senin, 26 April 2021 – 16:51 WIB
Ingin Selamatkan Teman Korban Pengeroyokan, Nasib Nahas Malah Dialami Fattah - JPNN.com Jatim
Zainul Fattah (25), warga Pabean Cantian, Surabaya, korban pengeroyokan yang akhirnya meninggal setelah opname selama lima hari. Foto: Dok. Pribadi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Zainal Fattah (25), warga Jalan Kalimas Baru, Pabean Cantian, Surabaya, mengalami nasib nahas setelah berusaha menyelamatkan temannya korban pengeroyokan.

Ibu Fattah, Satiah (40) mengungkapkan Fattah menghampiri pemuda kampung sebelah yang mengeroyok temannya pada Senin (19/4) siang.

Dia bermaksud meluruskan duduk perkaranya lantaran temannya yang masih SMP tiba-tiba dikeroyok sekelompok pemuda asal Kalimas Baru III.

"Tiba-tiba anak saya malah ikut dikeroyok sambil diteriaki maling juga," kata Satiah saat dikonfirmasi, Senin (26/4).

Warga setempat melihat hal tersebut berusaha melerai. Fattah yang kondisinya sudah babak belur akibat dihajar massa langsung dibawa ke RS Al-Irsyad.

"Sempat opname lima hari di sana," katanya.

Keadaan Fattah kian memburuk hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir, Jumat (23/4).

Seorang berinisial G diduga memicu pengeroyokan.

Zainal Fattah (25), warga Pabean Cantian, menjadi korban pengeroyokan setelah berusaha menyelamatkan temannya yang masih SMP.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News