2 Pemuda di Surabaya Jadi Korban Kebrutalan Gangster, Satu di Antaranya Tewas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua orang pemuda berinisial DA (19) warga Manukan Dono, Kecamatan Tandes dan F (21) warga Manukan Wetan menjadi korban kebrutalan gangster pada Sabtu (25/1) dini hari.
DA dilaporkan meninggal, sedangkan F mengalami luka parah dan kini menjalani perawatan di RSU dr Soetomo.
Dwi Yuniardi (45) selaku paman korban meninggal mengatakan saat kejadian keponakannya sedang perjalanan pulang takziah dari rumah teman yang orang tuanya meninggal.
DA berboncengan dengan F menggunakan motor Honda Beat. Selain mereka berdua, terdapat teman rombongan lain delapan orang berboncengan mengendarai empat motor
Sebelum tiba di lokasi kejadian, teman korban melihat di depannya ada dua motor yang masing-masing berboncengan tiga orang. Setibanya di perempatan Sukomanunggal, pelaku mengurangi kecepatan laju kendaraan dan tiba-tiba menghadang korban bersama teman-temannya.
“Pelaku naik dua motor, jumlahnya enam orang masing-masing bonceng tiga. Pelaku tiba-tiba pelan dan menghadang di perempatan. Anak-anak kaget, terus pelaku mengeluarkan senjata ruyung,” kata Dwi, Senin (27/1).
Apes, DA dan F yang berada di posisi paling belakang menjadi korban penganiayaan oleh gangster tersebut. Delapan temannya panik, kabur untuk menyelamatkan diri.
“Kebetulan terakhir, korbannya keponakan saya, satu masih kritis. Kejadian penganiayaan sampai meninggal dunia enggak ada saksi karena anak-anak kabur,” jelasnya.
Kebrutalan gangster di Surabaya menyebabkan seorang pemuda tewas akibat dikeroyok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News