Fenomena Peredaran Uang Palsu Mengintai Warga Magetan, 9 Orang Jadi Korban

jatim.jpnn.com, MAGETAN - Sembilan warga Magetan diduga menjadi korban peredaran uang palsu. Fenomena itu menyasar sejumlah warung kecil.
Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Joko Susanto menjelaskan ditemukan uang palsu pecahan sebesar Rp100 ribu di masing-masing lokasi kejadian.
Memang jika dilihat dari kasat mata uang palsu itu kelihatan berbeda, jika dibandingkan dengan uang asli.
“Sebagian besar korban adalah penjual rokok, warung warung kecil yang notabene berusia sepuh atau tua, dan CCTV juga tidak ada di lokasi kejadian,” kata Joko, Rabu (5/3).
Para korban, kata Joko, mengaku tidak mengenali wajah pelaku. Pasalnya, ketika melakukan transaksi jual beli, pelaku memakai masker.
“Setelah membeli, pelaku tidak kembali ke warung. Pelaku cuma sekali beraksi setelah itu pindah ke lokasi lain,” ujarnya.
Baca Juga:
Pihaknya berpesan kepada masyarakat, supaya lebih berhati-hati ketika ada pembeli asing yang hendak berbelanja di warung atau toko.
“Saat ini kami fokus menyelidiki identitas keberadaan pelaku,” ucap Joko. (mcr23/jpnn)
Sebanyak sembilan warga Magetan diduga menjadi korban peredaran uang palsu yang menyasar warung-warung kecil.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News