Gerombolan Pesilat di Surabaya Diringkus Polisi, Keroyok & Gasak Barang Korban

Segerombolan silat itu pun mengejar dan meneriaki korban lalu menyuruh berhenti. Korban ketakutan akhirnya tancap gas melewati traffic light Kedurus, Raya Mastrip terus menuju ke Jalan Kemlaten Gang XII.
"Tepat di TKP, korban dihentikan dan dikeroyok oknum perguruan silat Pagar Nusa. Ada yang memukul menggunakan batu diikat tali, pakai besi ruyung, pakai palu yang diikat pakai tali," bebernya.
Korban tersungkur akibat pengeroyokan itu, lalu berupaya kabur dengan sisa tenaganya memasuki perkampungan meminta bantuan warga.
"Motor Honda Beat milik korban dibawa kabur oleh pelaku. Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka di mulut, muka, kepala, kaki dan punggung dan giginya tanggal," ucap Risky.
Korban lalu melapor ke Polsek Karang Pilang. Tak sampai 24 jam para pelaku ditangkap berkat rekaman CCTV dan saksi-saksi.
“Selain kehilangan kendaraan, korban juga kehilangan dua handphone yang diambil oleh pelaku," kata dia.
Keenam tersangka dijerat Pasal 170 dan atau 365 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pencurian disertai Kekerasan dengan ancaman tujuh tahun penjara. (mcr12/jpnn)
Enam pesilat di Surabaya keroyok dan gasak barang korban karena mengebakan kaus remaja ganas.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News