Polisi Sidoarjo Meringkus Delapan Tersangka Pengeroyokan
"Selanjutnya tim melakukan penyelidikan penyelidikan dan berhasil mengamankan para tersangka," ucapnya.
Ia menjelaskan, para tersangka diamankan di tempat yang berbeda, ada yang sedang di warung kopi dan ada yang sedang di rumah, kemudian para tersangka dibawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan.
"Pengeroyokan dan pelemparan dilakukan di tiga lokasi berbeda. Yakni mulai dari JL Raya Gelam, Kecamatan Candi, kemudian di depan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hingga di pertigaan Pucang, Kecamatan Sidoarjo," ujarnya.
Ia mengatakan, para tersangka tersebut melakukan pengeroyokan terhadap para korban dengan cara memukul dan menendang korban dengan tangan kosong, serta tersangka MRP memukul korban di bagian kepala dengan kapak, serta melakukan pengerusakan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau dan Honda Vario warna putih.
"Kejadian pengeroyokan ini didasari karena MRP merasa sakit hati karena dikeroyok oleh orang yang belum dikenal dan salah satunya menggunakan atribut perguruan silat," katanya.
Ia mengatakan, aksi kelompok pemuda ini sudah direncanakan dan para tersangka mau balas dendam tapi salah orang.
"Sehingga, semua orang yang ditemui dijadikan sasaran," ucapnya.
Berdasarkan hasil laporan dua korban, kata Sumardji, baik aksi di Gelam, Umsida maupun di Pucang sama-sama dilakukan ramai-ramai. Selisihnya antara 30 sampai 45 menit dari setiap kejadian. Sedangkan arah perjalanan kelompok para tersangka ini dari Candi menuju Kota (Sidoarjo).
Kepolisian Sidoarjo berhasil menangkap delapan tersangka yang masih berusia muda tas kasus penganiayaan di tiga tempat berbeda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News