Sadis, Ibu di Surabaya Tega Aniaya Anak, Mengaku Dapat Bisikan Gaib
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Nasib malang menimpa anak berusia sembilan tahun berinisiasi GEL. Dia mendapatkan kekerasan dari ibu kandungnya berinisial ACA (26).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro mengungkapkan kejadian itu bermula saat GEL kembali menjalani hidup bersama ibunya setelah dititipkan ke dinas sosial (dinsos) setempat.
“Setelah dikembalikan kepada ibunya, ternyata dinsos mendapat laporan bahwa anak tersebut kembali dianiaya,” kata Hendro saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Senin (22/1).
Berdasarkan laporan yang diterima, korban mendapatkan kekerasan seperti disiram air panas, tangannya dicatok, bahkan dicabut giginya menggunakan tang.
“Putrinya itu dididik sangat keras. Ketika melakukan kesalahan, diberikan sanksi hukuman,“ ujarnya.
Dinsos yang mengetahui hal itu langsung melaporkan ke Polrestabes Surabaya. Korban kemudian dilakukan visum di RS Bhayangkara Polda Jatim.
“Motifnya, sekilas terkait masalah mistis atau gaib,” tutur perwira melati dua tersebut.
Ibu korban telah ditetapkan tersangka dan diamankan pada Selasa (17/1).
Anak umur 9 tahun di Surabaya dianiaya ibu kandung, dari disiram air panas hingga tangannya dicatok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News