Warga Surabaya Korban Mutilasi Tukang Pijat di Malang Seorang Pengusaha Kafe
jatim.jpnn.com, MALANG - Warga Surabaya berinisial AP menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi oleh seorang tukang pijat di indekos kawasan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Korban berinisial AP merupakan seorang pengusaha kafe asal Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Sebelum ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, dia pamit kepada orang tuanya pergi ke Malang untuk menemui seseorang.
Namun, polisi masih memastikan korban mutilasi itu adalah AP dengan mencocokkan tengkorak yang ditemukan ditanam di pinggiran sungai identik dengan potongan tubuh korban yang ditemukan di sungai.
"Kami menghubungi keluarga di Surabaya untuk mengenali struktur gigi dan lainnya," kata Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis.
Pelaku dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi ini ialah AR asal Probolinggo. Dia sehari-harinya berprofesi sebagai tukang pijat yang membuka praktik di yang indekos tersebut.
Pemilik indekos bernama Irianto mengungkapkan sosok AR sebagai orang yang cukup pendiam.
"Orangnya agak pendiam, tetapi kalem dan sopan. Kami enggak pernah menyangka ya kalau dia sekejam itu," ucap Irianto, Sabtu (6/1).
Berdasarkan penuturan Irianto, AR sebelumnya membuka praktik pijat di kawasan Bunulrejo. Namun, kontraknya di sana habis sehingga membuka praktik di rumahnya.
Korban pembunuhan disertai mutilasi tukang pijat di Malang merupakan pengusaha kafe asal Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News