Pegawai Honorer Pemkot Surabaya Cabuli Siswi SLB, Kenal Lewat Aplikasi Kencan
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Pegawai honorer dari dinas pemerintahan Kota Surabaya berinisial S (42) asal Wonokromo diringkus polisi akibat perbuatannya melakukan pencabulan terhadap siswi sekolah luar biasa (SLB).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan pelaku dan korban saling mengenal dan bisa bertemu lewat aplikasi kencan bernama Veeka pada Jumat (27/10).
"Lewat aplikasi kencan itu, pelaku mengajak bertemu korban di dekat kediamannya kawasan Pulo Wonokromo," kata Kusumo saat rilis kasus di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (7/11).
Setelah bertemu, pelaku mengajak korban jalan-jalan. Namun, di tengah-tengah S membawa korban menuju sebuah penginapan. Di situlah pencabulan dilakukan oleh pelaku.
"Pelaku membujuk korban jalan-jalan, tetapi dibawa ke sebuah penginapan lalu terjadilah pencabulan di sana," ujarnya.
Terungkapnya kasus pencabulan itu berawal dari korban yang dilaporkan hilang. Korban merupakan penyandang disabilitas tuna grahita berusia 17 tahun.
"Kerabat korban dan pihak sekolah menyampaikan kalau korban sempat menghilang tidak bisa dihubungi," ucapnya.
Kemudian, korban ditemukan di kawasan Bypass Krian Sidoarjo sedang menuntun motornya yang mogok. Siswi SLB tersebut diketahui keberadaannya oleh guru sekolahnya yang kebetulan melintas.
Pegawai honorer Pemkot Surabaya mencabuli siswi SLB. Keduanya saling mengenal lewat aplikasi kencan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News