Hasil Autopsi DSA yang Tewas Dianiaya Anak DPR RI: Memar Hingga Patah Tulang Iga

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jenazah perempuan asal Jawa Barat berinisial DSA (29) yang tewas akibat dianiaya kekasihnya, GRT, telah dilakukan autopsi di RSUD Dr Soetomo.

Dokter Forensik RSUD Dr Soetomo, dr Renny mengungkap berdasarkan hasil autopsi pemeriksaan luar korban didapati bahwa ada luka memar pada kepala sisi belakang, leher kanan kiri, anggota gerak atas, dada bagian kanan dan tengah.

“Kemudian perut kiri bawah, lutut kanan, tungkai, pada punggung tangan, ditemukan luka lecet pada anggota gerak atas,” kata dr Renny saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10).

Tak hanya itu, pada pemeriksaan dalam juga ditemukan resapan darah pada otot leher atau lapisan kulit bagian leher kanan dan kiri.

“Lalu, patah tulang disertai resapan darah pada tulang iga ke dua sampai ke lima, kemudian ada luka memar pada organ paru dan hati," lanjut dr Renny.

Kapolrestabes Kombes Pasma Royce mengungkapkan kekasih korban, GRT telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga tewasnnya korban.

Penetapan tersangka itu telah melalui proses pemeriksaan rekaman CCTV hingga dilakukannya prakonstruksi.

GRT yang merupakan anak anggota DPR RI itu juga mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan kekerasan, yakni penendangan kaki korban dan pemukulan kepala menggunakan botol miras sebanyak dua kali.