Polres Gresik Bentuk Timsus Tangani Kasus Siswa SD Buta Karena Dicolok

"Semua murid di sana berada di halaman sekolah. Anak saya campur dengan murid kelas," kata Samsul, Sabtu (16/9).
Saat acara perlombaan itu berlangsung, korban tiba-tiba ditarik ke sebuah lorong sekolah oleh salah satu murid yang diduga kakak kelasnya.
Setelah tiba di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa. Lantaran tidak mau, pelaku dengan sengaja menusuk mata kanan korban dari atas ke bawah.
“Wajah anak saya ditutupi tangan kemudian tusuk bakso itu di colok-colokan dari atas ke bawah di bagian mata kanan anak saya," tambahnya.
Akibat colokan itu, membuat mata kanan korban berlari. Mengetahui hal itu, korban berlari dan membasuh mata dengan air. Dia juga mengusap matanya yang berdarah dengan seragam.
"Waktu itu ada luka sedikit, karena di seragamnya itu ada bekas darah, tetapi sekarang sudah bersih karena dicuci," tambahnya.
Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, dia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat. karena khawatir, dia pun memeriksakan ke rumah sakit.
"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," ucapnya.
Usut tuntas kasus siswi SD dicolok matanya hingga buta, Polres Gresik bentuk timsus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News