Pagi Jadi Tukang Tambal Ban, Malamnya Curi Motor
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang pemuda yang berprofesi sebagai tukang tambal ban diringkus Tim Antibandit Polsek Tandes setelah melakukan pencurian motor di tiga lokasi kawasan Darmo Indah Kota Surabaya.
Pemuda berinisial AT (21) warga Balongsari, Kecamatan Tandes itu ditangkap setelah melakukan aksi perampasan sepeda motor bersama dua rekannya B dan A (DPO). Paginya AT bekerja sebagai tambal ban, malamnya baru beraksi mencuri motor.
Kapolsek Tandes Kompol Zulkipli Ahyat Musa mengatakan tertangkapnya AT setelah dua orang korban melapor ke pihaknya.
"Kasus curanmor terjadi pada Rabu (16/8) dengan korban berinisial RN dan WI, pemilik sepeda motor Honda Vario S 3462 OCB dicuri para pelaku," kata Ahyat, Selasa (12/9).
Berbekal informasi dari pengumpulan barang bukti dan keterangan korban dan saksi, tim melaksanakan pengumpulan alat bukti dan informasi hingga mendapatkan titik terang keberadaan pelaku.
"Atas dasar pulbaket tersebut, anggota di lapangan langsung menindaklanjuti dan melakukan penangkapan terhadap satu tersangka yakni AT," ujarnya.
Tersangka AT mengaku pada saat melakukan aksinya bersama rekannya B dan A dengan niat dan bersepakat mencari sasaran di kawasan Tandes dan Sukomanunggal Surabaya.
"Kejadian berawal ketika tiga tersangka mengendarai sepeda motor milik tersangka AT dengan berboncengan tiga untuk mencari sasaran, tersangka B sebagai joki, tersangka A di tengah dan AT di belakang," bebernya.
Pemuda yang kesehariannya berprofesi sebagai tambal ban ternyata memiliki pekerjaan sampingan sebagai sindikat curanmor bersama dua orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News