Kasus Mayat dalam Karung di Kediri, Polisi Beber Hasil Autopsi Kematian Korban
![Kasus Mayat dalam Karung di Kediri, Polisi Beber Hasil Autopsi Kematian Korban - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/07/11/kepala-unit-pidana-umum-satuan-reserse-dan-kriminal-polres-k-oyqw.jpg)
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Polres Kediri menelusuri barang milik korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam karung di dekat arca Totok Kerot. Adapun barang korban yang hilang berupa cincin emas, ponsel, dan sepeda motor.
Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Kediri Ipda Dandy Fitra Ramadhan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus mayat dalam karung tersebut, termasuk mencari keberadaan ponsel korban yang hilang.
"Untuk barang yang hilang saat di TKP dari keterangan keluarga, cincin emas, sepeda motor Honda Beat, dan telepon seluler," kata Dandy, Senin (10/7).
Terkait dengan hasil autopsi penyebab kematian korban, diketahui bukan karena benda tumpul, tetapi cairan di paru-paru korban.
Diduga saat di dalam karung, korban masih setengah sadar hingga kemudian dibuang di saluran irigasi sehingga air masuk dan korban meninggal dunia.
Korban tidak bisa memberontak lantaran bagian tangan dan kakinya diikat menggunakan kain kerudung milik korban itu sendiri.
"Dokter menyatakan korban meninggal saat dibuang di irigasi. Jadi, saat di dalam karung, dari pernyataan dokter dalam keadaan setengah sadar, meninggal karena adanya air yang masuk ke paru-paru, tenggelam," ujarnya.
Selain terdapat luka di bagian ubun-ubun, di pergelangan tangan juga terdapat luka serta luka memar di bagian tangan.
Polisi menyebut korban sebelum ditemukan meninggal diduga masih dalam kondisi setengah sadar dan ditemukan beberapa luka memar di tubuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News