Ini Ciri-ciri Mayat Wanita yang Ditemukan di Lahan Perhutani Ngawi
jatim.jpnn.com, NGAWI - Polres Ngawi melakukan autopsi mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di petak 53 A1 lahan Perhutani Ds. Bangunrejo kidul Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi, Selasa (20/6).
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian kepada wanita tersebut adanya sumbatan jalan napas yang dibuktikan dengan adanya sianosis pada kuku-kuku tangan membiru.
“Ciri-cirinya tinggi badan sekira 155 cm, berambut ikal, panjang rambut kurang lebih 40 cm, berbadan gemuk dan umur perkiraan antara 20 sampai dengan 30 tahun,” kata Dwiasi.
Selain ciri-ciri fisik, polisi juga menemukan sejumlah barang yang masih melekat pada jasad korban di antaranya, jaket warga hitam berlogo Eiger, celana panjang motif kotak-kotak warna merah berkombinasi hitam dan putih.
“Kaus kaki warna coklat hanya di kaki sebelah kanan. Kemeja flanel di leher lengan panjang warna hitam kombinasi hitam putih,” katanya.
Selain itu, tangan sebelah kiri korban memakai dua buah buah gelang aksesori warna merah dan hitam bertuliskan Nike BSBL serta tangan sebelah kanan memakai gelang aksesori kuningan.
"Kami umumkan kepada masyarakat luas, apabila ada keluarga yang hilang dan memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan tadi, bisa langsung menghubungi Polres Ngawi atau kantor polisi terdekat," tandas Dwiasi.
Sebelumnya, mayat wanita dalam kondisi sudah membusuk itu pertama kali ditemukan oleh pekerja lahan yang juga warga desa setempat bernama Sukamto (59).
Ditemukan sumbatan jalan napas pada mayat wanita yang ditemukan di lahan perhutani Ngawi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News