Balita Tewas di Sidoarjo Bikin Geger, Kedua Pengasuh Jadi Penyebab Kematian
"Hasil autopsi disimpulkan sebab meninggalnya akibat kekerasan tumpul kepala, perdarahan selaput laba- laba otak sehingga meninggal dunia dalam kondisi lemas," bebernya.
Berdasarkan fakta tersebut, penyidik melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap BS dan SI selaku pasangan suami istri siri pengasuh korban.
"Kedua pasangan ini merupakan pengasuh korban F yang tinggal indekos di Masangan Kulon," ujarnya.
Mereka mengasuh korban mulai September 2022, setelah dititipi oleh orang tua korban karena harus bekerja ke luar kota.
Setelah beberapa bulan berjalan, BS dan SI merasa kesal dengan ulah korban.Para pelaku melakukan kekerasan secara fisik terhadap korban mulai awal bulan Mei 2023 sampai 27 Mei 2023.
Mereka melakukan penganiayaan dengan menggunakan tangan kosong dan alat berupa penebah lidi, gayung, selang dan sikat cuci pakaian hingga korban mengalami luka dan meninggal dunia pada 28 Mei 2023.
Pengakuan pelaku yang merupakan pengasuh korban tega menganiaya F karena jengkel kepada korban yang sering buang air besar sembarangan dan bikin ulah.
Selain itu, pelaku juga mengaku jengkel kepada ibu korban yang menitipkan anaknya kepada pelaku. Puncaknya ketika sudah empat bulan tidak dapat dihubungi dan tidak pernah membayar gaji serta kebutuhan harian korban.
Balita di Sidoarjo tewas dengan kondisi tidak wajar, ditemukan banyak bekas seperti luka memar di tubuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News