Guru MI di Surabaya Diduga Cabuli Murid dengan Modus Pembelajaran Indra Perasa

Setelah dilakukan pengundian, giliran VP yang kebagian untuk mencoba dan meraba beberapa buah dan sayur seperti timun, wortel, terong yang dibawa oknum guru tersebut.

“VP kemudian dibawa ke ruangan sebelah ruang kelas IV yang biasa disebut dengan ruang transit dalam kondisi mata tertutup dan tangan diikat menggunakan hasduk,” katanya.

Setelah tiba di ruang transit itu, VP disuruh merasakan buah dan sayur yang dibawa. Anehnya, saat mencoba merasakan buah dan sayur itu, korban melihat guru tersebut membetulkan sabuk celana.

“Dugaan yang dirasakan bukan sayur dan buah yang dibawa, tetapi hal yang lain. Mungkin metode pembelajaran ini merupakan alibi atau modus guru tersebut,” bebernya.

Selang 30 menit, kedua wali murid NA dan SA juga mendatangi pihak sekolah dan melaporkan kejadian serupa.

“Saya tidak mengetahui pasti berapa korban, tetapi yang mengadu ke saya hanya tiga wali murid,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubnit PPA Polrestabes Surabaya Iptu Tri Wulandari telah menerima laporan dugaan pencabulan yang dilakukan guru di MI tersebut.

“LP baru kami terima, mohon waktu untuk dijadikan penyelidikan,” kata Wulan. (mcr23/jpnn)