2 Pengedar Narkoba asal Banyuwangi dan Sidoarjo Ditangkap, Ratusan Pil Koplo Disita

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya meringkus sindikat pengedaran pil koplo dan sabu-sabu. Dalam penangkapan kali ini, sebanyak 79 poket sabu dan 128.000 ribu butir pil koplo siap edar diamankan sebagai barang bukti.

Barang haram tersebut disita dari tangan dua orang tersangka, yakni PUR (38) warga Dusun Kertosari Desa, Gombolirang Kecamatan, Kabat Kabupaten, Banyuwangi dan AND (26) asal Dusun Kemangsen Desa. Kemangsen Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.

"Kedua tersangka kami tangkap karena sengaja mengedarkan sabu serta pil Y, dengan barang bukti sebanyak 79 poket sabu dan 128.000 ribu butir pil Y," ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri, Jumat (13/1).

Dia menjelaskan para tersangka mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari seorang pengedar berinisial JP. Saat ini, pihaknya tengah mengejar JP berdasarkan pengakuan para tersangka.

Pada saat penangkapan, para tersangka tengah melakukan proses barter dengan metode ranjau. Mereka menukarkan 224.000 butir pil koplo yang dikemas dalam 224 botol plastik dengan sabu-sabu.

“Namun, pada saat itu tersangka PUR menyuruh seseorang yang panggilannya Koplo (DPO) untuk mengambil ranjau sabu tersebut, pada Kamis (17/10) sekira pukul 01.00 Wib, di wilayah Madiun," jelasnya.

Setelah mendapatkan sabu yang diinginkan, PUR memerintahkan Koplo dan AND untuk membagi sabu yang didapatkan menjadi paket-paket kecil dengan berat masing-masing 1 gram.

Saat ditelusuri, PUR mengaku membeli pil koplo dari seorang bandar bernama RIJAL seharga Rp51,2 juta. Saat ini, polisi juga tengah mengejar bandar pil koplo tersebut.